Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jangan Takut Untuk Memulai Bisnis

Jangan Takut Untuk Memulai Bisnis
Memulai Bisnis, Kenapa Harus Takut - Roda kehidupan ini sangat dinamis, bergerak dan berpacu seirama dengan detak nadi dan putaran jarum jam, setiap saat berubah dan bergeser. Bagi para pengusaha hari hari yang mereka lalui tidak lepas dari berita untung, rugi, gagal dan juga sukses. Untung dan sukses kadang membuat manusia semakin rakus, sedangkan gagal dan rugi membuat sebagian manusia trauma takut melangkah dan merintis kembali usahanya.Trauma menjalankan usaha karena gagal dan rugi akan menimbulkan dampak yang sangat besar dalam hidupnya, Sementara orang yang paling tertipu adalah mereka yang tidak bergerak dari segala  kegelisahan karena meratapi masa lalu yang menyedihkan dan pengalaman pahit yang mematahkan semangat, sehingga hidupnya selalu dihantui kegagalan dan kerugian dalam usahanya. Bayang bayang kesedihan yang terjadi di masa lampau, kebingungan menghadapi kenyataan di saat sekarang serta sikap pesimis menghadapi kejadian masa yang akan datang kadang membuat manusia diam di tempat, bertarung di kaki sendiri dan tidak melakukan usaha apapun. Hidup tanpa kendala, resiko, dan juga cobaan, tidak mungkin.

Orang yang melakukan kejahatan saja akan mengahadapi kendala, resiko dan tantangan, betapa beratnya resiko para penjahat ketika menjalankan aksinya, para pembalap ketika berpacu di arena balap, para bandar judi maupun mucikari yang harus berhadapan dengan para aparat dan yang pasti tercoreng nama baiknya. Mereka dengan gigih mempertahankan profesinya mengejar hawa nafsu dan kehidupan duniawi.

Para pengusaha  hendaknya lebih gigih dan berani menhadapi resiko, hambatan dan tantangan dalam mengembangkan usahanya. Jatuh bangun dalam usaha tidak menjadi lemah dan kendor semangat, untung dan rugi harus dihadapi denga lapang dada sambil mencari sebab dan musababnya serta  memperbaiki kinerjanya. Karena para pengusaha mempunyai tanggung jawab, tidak hanya untuk kehidupan duniawinya saja tetapi untuk tujuan akhirat kehidupan yang kekal abadi.

Baca juga : Sukses Berbisnis Dengan Modal Nekat

Memang sangat wajar bila para pemula bisnis mengalami rasa takut , minder, was was saat pertama kali menapaki dunia bisnis, sehingga menghambat langkahnya, kebimbangan memperkeruh keputusannya dan kekhawatiran menguras peluangnya, apalagi modal pas pasan, pengalaman minim dan persaingan yanf kurang sehat, membuat para pengusaha muda banyak mengalami depresi dan kegelisahan.

Akan tetapi sebagai seorang pengusaha yang beriman kepada Tuhannya harus menghiasa setiap langkahnya dengan tawakal, dan menerima ketetapan takdir dengan penuh ridha dan sabar, hal ini akan mengurangi rasa takut menghadapi resiko hidup dan kegagalan bisnis, karena semua keputusan Tuhan pasti mengandung hikmah dan nilai positif meskipun secara dhahir dalam pandangannya.

Pengusaha harus tetap tegar dalam menghadapi segala fluktuasi hidup sekeras apapun, optimis menyongsong masa depan, bekerja secara realistis, hilangkan kegalauan dan kegelisahan mengingat kesedihan masa lalu yang buruk, berani menghadapi persaingan bisnis dan tidak bimbang karena takut dengan peluang yang suram. Tinggalkan masa lalu sebagai pelajaran, hadapi masa sekarang dengan penuh kesungguhan dan menyongsong hari esok dengan penuh harapan.

Kekuatan seorang pengusaha terletak pada kehebatannya mengendalikan daripada saat tertimpa musibah, tetap istiqomah meskipun tergoda dengan fitnah, tahan banting pada saat krisis, bersikap dewasa pada saat marah dan mendekatkan diri disetiap langkahnya, takut pada Tuhannya pada saat sepi dan ramai, bersikap sederhana pada saat kaya dan miskin, dan bertindak adil pada saat benci dan marah, sehingga Nabi Muhammad SAW pernah bersabda: Tiga perkara yang menyelamatkan : takut kepada Allah dalam keadaan sepi maupun ramai, sikap hemat dan sederhana saat miskin dan kaya, dan perkataaan benar ketika marah dan senang. Dan ada tiga perkara yang menghancurkan : sifat sangat kikir yang ditaati, hawa nafsu yang diikuti, dan kekaguman seseorang pada dirinya sendiri.

Dan pastinya Tuhan mencintai hambanya yang kuat, ulet dalam berusaha dan semangat dalam menatap masa depan, optimis dalam menapaki jalan hidup, jadi intinya mintalah bantuan kepada Tuhan jangan merasa lemah, Apabila kamu tertimpa suatu musibah jangan sekali kali berkata “ Andaikan aku berbuat ini maka tidak akan jadi begini. Tetapi katakan “ hal ini terjadi karena takdir Allah semata, dan apa yang dikehendaki pasti terjadi. Karena sungguh mengandai andai dalam musibah membuka godaan syetan ( H.R Muslim : 2664 ).

Artikel Lain : Rustono Jadi Juragan Tempe Di Jepang

Maka seorang pengusaha dalam mengawali bisnisnya hendaknya berserah diri kepada Tuhannya dimana saja anda berada, jangan makan kecuali makanan yang halal, ingatlah selalu bahwa daging yang tumbuh dari barang haram maka neraka menjadi tempat paling layak baginya. Anda harus yakin bahwa pekerjaan anda itu syar’I kerjakan dengan jujur dan amanah. Jangan samapai waktu anda terbuang sia sia karena itu berarti kegagalan anda di pekerjaan apapun. Bunuhlah kegalauan, kekalutan, dan kebingungan dengan kerja keras dan kerja cerdas pastinya kegiatan positif. Ketahuilah bahwa dengan bekerja dan kegiatan terarah juga berpikir positif merupakan obat seluruh manusia namun sedikit dari mereka yang melakukannya.


M.J. Barak
M.J. Barak Tertarik dengan Kesehatan, Bisnis, Gaya hidup,Technology dan Agama dll, juga mengajak orang untuk melek digital.