Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tidak Bisa Sukses Karena Penjara Mental

Tidak Bisa Sukses Karena Penjara Mental
Tidak Bisa Sukses Karena Penjara Mental - Kalau kita perhatikan di sekeliling kita, banyak orang yang hidupnya masih bergelut untuk sekedar bisa memenuhi kebutuhan dasar yakni sandang, papan dan pangan. Bahkan banyak orang yang tidak memiliki rumah sendiri dan masih punya banyak hutang. Pangkal dari kesulitan keuangan adalah masalah pada sistem keyakinan yang ada dalam pikiran seseorang. Banyak orang yang hidup dalam penjara mental yang menghalangi dirinya untuk bisa meraih sukses. 

Beberapa penjara mental yang paling sering kita jumpai :
1.    Masalah modal atau uang untuk memulai bisnis. Orang ini akan berdalih kenapa dia tidak  bisa sukses karena orang tuanya miskin, jadi wajar kalau dia juga miskin, atau tidak kaya karena tidak ada yang memberinya modal untuk memulai usaha. Orang yang menggunakan alasan modal, tidak tahu kalau banyak pengusaha sukses, dulu pada saat mereka memulai juga tidak ada yang memberikan modal. Memang setelah sukses, banyak bank yang antri untuk memberi pinjaman karena bank juga tidak mau uangnya macet di tangan pengusaha yang masih tahap belajar, yang kemungkinan gagalnya masih tinggi.

2.    Butuh ijazah sarjana atau pendidikan tinggi untuk sukses, orang ini berdalih mengapa dia tidak sukses karena dia dari keluarga miskin sehingga orangtuanya tidak bisa mengirimnya ke perguruan tinggi orang yang menggunakan alasan ini pasti tidak tahu bahwa banyak orang tanpa gelar akademikpun bisa meraih sukses seperti halnya Bob Sadino, Sudono Salim, Andrie Wongso, Bill Gates, Steve Jobs, dan lain-lain.

3.    Usia yang terlalu muda atau tidak mudah lagi. Usia saya sudah lebih dari 40 tahun jadi peluang untuk sukses sangatlah kecil, kalah bersaing dengan anak-anak muda yang masih berusia 30 tahun dan lulusan perguruan tinggi luar negeri. Banyak orang tidak tahu bahwa Kolonel Sanders adalah pemilik restoran waralaba KFC memulai bisnis pada usia 65 tahun dan baru sukses secara finansial pada usia 80 tahun beliau meninggal pada usia 90 tahun  dan meninggalkan warisan jutaan dolar.

4.    Alasan gender atau jenis kelamin. Saya seorang perempuan maka ruang gerak saya tidak leluasa seperti laki-laki sehingga wajar saya tidak bisa sukses. Orang ini tidak bisa melihat bahwa jaman sekarang sudah banyak wanita menjadi menteri, perdana menteri dan pengusaha.

5.    Alasan kesehatan. Saya punya penyakit asma, kalau penyakit saya kambuh, saya tidak bisa melakukan kegiatan apa-apa, wajar saja kalau saya tidak sukses. Orang ini pasti tidak tahu bahwa banyak orang yang memiliki penyakit bawaan bahkan cacat fisik sejak lahir tidak menjadikannya sebagai penghalang untuk meraih sukses. Penyanyi terkenal Stevie Wonder buta sejak lahir, tetapi bisa sukses dalam dunia tarik suara. Helen Keller buta sejak lahir namun berhasil menamatkan pendidikan universitas dan mengarang banyak buku untuk memotivasi orang lain.

6.    Tidak punya waktu. Banyak orang menggunakan dalih tidak punya waktu sebagai alasan pembenaran tidak bisa sukses. Padahal setiap orang punya waktu yang sama yaitu 24 jam. Ada orang yang bisa memanfaatkan waktu 24 jam untuk melakukan banyak hal, namun ada juga orang yang menghabiskannya untuk melakukan kegiatan yang tidak berarti.

Contoh diatas hanyalah sebagian kecil dari penjara mental yang menghambat seseorang untuk bisa meraih sukses. Banyak orang yang hidupnya tidak sukses karena mereka hidup dalam batasan-batasan terkurung dari segala penjara mental yang ada dipikirannya. Jika anda ingin sukses atau mau merubah nasib, maka hancurkan dahulu tembok mental yang memenjarakan anda. Caranya rubahkan dulu sistem keyakinan yang menghambat mental anda, setelah itu, cara berpikir anda secara otomatis akan berubah dan sebagai akibatnya perilaku atau tindakan anda juga akan berubah pada akhirnya nasib Andapun juga akan berubah. 

Bagaimana cara merubah Keyakinan anda itu? keyakinan adalah suatu konsep atau ide yang ada dalam memberikan suatu persetujuan. Semakin kuat persetujuan yang Anda berikan kepada suatu ide atau konsep, semakin besar atau kuat keyakinan anda. Sebagai ilustrasi, jika anda menyetujui konsep atau ide mencari uang melalui penciptaan lagu maka keyakinan anda untuk menjadi pencipta lagu akan sangat kuat .Pola pikir anda akan mengikuti keyakinan, selanjutnya perilaku atau tindakan anda akan mengarahkan diri Anda menjadi pencipta lagu yang handal.

Kesimpulannya adalah, jika ingin melakukan suatu perubahan hidup maka mulailah dengan merubah sistem keyakinan anda, jika sistem keyakinan berubah maka sistem berpikir otomatis berubah pada akhirnya perilaku akan berubah sehingga nasib Anda juga akan pasti berubah

M.J. Barak
M.J. Barak Tertarik dengan Kesehatan, Bisnis, Gaya hidup,Technology dan Agama dll, juga mengajak orang untuk melek digital.